Thursday, April 26, 2018

Pembalap Suzuki mulai diperhitungkan

Suzuki Ecstar - Paska balapan seri ketiga MotoGP di COTA, Austin - Texas yang akhirnya di menangkan oleh Marc Marquez untuk ke 6 kalinya, nama tim Suzuki Ecstar mulai diperhitungkan masuk kedalam bursa persaingan utama. Kompetisi ketat yang selama ini di dominasi oleh pabrikan Honda, Yamaha dan Ducati mulai menghadirkan nama pabrikan Suzuki sebagai pesaing baru. Berbagai media dipenuhi berita suksesnya Marc Marquez mendulang kemenangan berturut-turut dan suksesnya Andrea Iannone mematahkan keraguan berbagai pihak atas dirinya. Sukses Alex Rins di sirkuit Argentina yang meraih podium ketiga dan Andrea Iannone melanjutkan hasil positif dengan meraih podium ketiga di COTA sekaligus memperlihatkan pencapaian Suzuki Ecstar dalam pengembangan mesin GSX-RR.

Suzuki sempat keluar dari kompetisi bergengsi di MotoGP pada 2011 akibat krisis global dan mulai bergabung kembali pada musim MotoGP 2015 dengan merekrut Maverick Vinales dan Aleix Espargaro. Pada musim pertama kembalinya Suzuki, para pembalapnya sudah menunjukkan hasil yang cukup menggembirakan. Penampilan Maverick Vinales mulai mendapatkan perhatian publik dan puncaknya dia meraih gelar rookie of the year 2015 dibawah bendera tim Suzuki Ecstar. Vinales hanya bertahan selama 2 musim lalu bergabung dengan Yamaha pada 2017. Posisinya digantikan oleh Andrea Iannone yang pindah dari Ducati.

Andrea Iannone
Andrea Iannone (Official Picture)

Alex Rins
Alex Rins (Official Picture)

Selain telah berhasil meraih dua kali podium ke 3 secara berturut-turut melalui Alex Rins dan Andrea Iannone, Pembalap bernomor 29 Andrea Iannone juga berhasil mencatatkan waktu tercepat di lap 16 saat sesi latihan di COTA Austin - Taxas pada Jum’at 20 April 2018 dengan catatan waktu 2'04.599. Kemajuan pengembangan mesin GSX-RR oleh tim mekanik yang di iringi dengan penampilan impresif kedua pembalapnya membuat Valentino Rossi mulai memperhitungkan Suzuki.

Seri ke 4 MotoGP 2018 akan berlangsung di Circuito de Jerez atau dikenal dengan sebutan sirkuit Jerez. Jerez adalah satu-satunya sirkuit MotoGP yang paling sempit lintasannya dengan lebar lintasan 11 meter. Panjang lap 4.428 km dengan 5 tikungan ke kiri dan 8 tikungan ke kanan. Sirkuit ini cocok dengan karakter mesin Suzuki namun apakah Alex Rins dan Andrea Iannone akan sukses menjalani seri ke 4 ini, hal itu masih sulit di prediksi.


Share:

Saturday, April 21, 2018

Hasil FP2 MotoGP COTA

Free Practice COTA - Andrea Iannone memberikan kejutan meraih rekor lap tercepat pada lap 16 yang sebelumnya di pegang oleh Marc Marquez. Di sesi latihan bebas 2 (FP2) MotoGP America’s yang berlangsung pada Jum’at sekaligus menempatan Iannone di posisi pertama. Marquez berada diposisi ke 2 di ikuti oleh Maverick Vinales, Valentino Rossi dan Cal Crutchlow. Rekan satu tim Iannone, Alex Rins memperkuat posisinya dibarisan ke 6. Performa Alex Rins agaknya menjadi andalan Davide Brivio dalam pengembangan mesin Suzuki GSX-RR bagi tim Suzuki Ecstar. Hal itu dibuktikan dengan penampilannya yang terus meningkat sejak awal musim 2018.

Circuit Of The Americas (COTA) yang lebih dikenal dengan nama sirkuit Austin adalah salah satu sirkuit favorit Marc Marquez. Sirkuit dengan panjang lintasan 5.515 km dan lebar 15 m yang memiliki  11 tikungan ke kiri dan 9 tikungan ke kanan ini selalu di menangkan oleh tim Honda. Namun Andrea Iannone mengatakan, “ Marc cepat di COTA tapi segala sesuatu memungkinkan terjadi”, seperti dikutip dari halaman MotoGP Jum’at (20/04/2018).
Jumlah lap di COTA ada 21 lap namun Dorna Sports telah melakukan pemangkasan durasi menjadi 20 lap pada 14/02/2018. Pemangkasan durasi tersebut akibat bertambahnya 1 sirkuit baru di Thailand yaitu Buriram (CIC) yang ikut berpartisipasi pada musim MotoGP 2018.

Dani Pedrosa yang sedang mengalami cidera mampu memperbaiki posisinya dan masuk di sepuluh besar. Di awal sesi latihan posisinya jatuh ke 21 dibawah rookie Hafizh Syahrin namun akhirnya mampu diperbaiki pada sesi latihan kedua ke posisi 10.

Free Practice 3 - 21.55 - 22.40 WIB

Marc Marquez tampak tidak mau di saingi oleh Andrea Iannone dengan membuktikan catatan baru tercepat di lap 9. Johann Zarco membuntuti di posisi kedua disusul oleh Andrea Iannone yang melorot ke posisi ke 3 pada sesi latihan ketiga yang berlangsung Sabtu, 21 April 2018.

Cal Crutchlow tetap tampil konsisten seperti biasanya dan meraih posisi ke 4. Hasil sementara hingga sesi latihan bebas 3 (FP3) memperlihatkan adanya perubahan persaingan diantara pembalap. Pemimpin klasemen Cal Cruthlow akan bersaing ketat dengan raja sirkuit Austin Marc Marquez. Selain itu juga dengan Alex Rins dan pembalap di sepuluh besar lainnya seperti Johann Zarco, Andrea Iannone, Andrea Dovizioso, Dani Pedrosa, Maverick Vinales dan Valentino Rossi.

Pembalap tim Suzuki Ecstar Alex Rins termasuk pembalap yang kompetitif di COTA. Dia pernah meraih lap terbaik pada 2016 saat masih di kelas Moto2.

hasil FP2,FP3 dan FP4 MotoGP di sirkuit Austin
Hasil FP2,FP3 dan FP4 MotoGP COTA 2018

Free Practice 4 - 01.30 - 02.00 WIB

Sesi latihan bebas 4 (FP4) yang digelar pada Minggu, 22 April 2018 kembali dipimpin oleh Marc Marquez di ikuti oleh Maverick Vinales, Valentino Rossi. Andrea Iannone menyusul di posisi ke 4 di ikuti oleh Cal Crutchlow dan Andrea Dovizioso.

Hasil keseluruhan latihan bebas mengindikasikan dominasi Marc Marquez di COTA yang sulit di kalahkan. Selama 5 musim berturut-turut Marquez bersama Honda menguasai sirkuit Austin dan besar kemungkinannya akan berlanjut memenangkan balapan untuk yang ke enam kalinya.

Share:

Sunday, April 15, 2018

Cal Crutchlow menebar ancaman di COTA

LCR Honda Rider - Sejak seri kedua di Argentina selesai, media masa seolah melupakan momen kemenangan Cal Crutchlow sebagai juara. Berita di berbagai media online justru fokus pada topik hangat lainnya seputar insiden jatuhnya Valentino Rossi saat di salip oleh marquez dan rumor pergantian pembalap di tim Ducati, Honda dan Suzuki. Cal Crutchlow yang memberikan kontribusi tontonan menarik melalui penampilannya yang impresif seolah dilupakan oleh sebagian besar media masa.

Cal Crutchlow yang saat ini memimpin perolehan nilai di klasemen MotoGP, adalah kandidat kuat calon juara dunia. Seperti yang pernah dilansir oleh Motroz sebelumnya, Cal Crutchlow performanya meningkat saat menggunakan spesifikasi mesin Honda  yang sama dengan Marc Marquez dan Dani Pedrosa. Bahkan penampilan Cal Crutchlow sangat istimewa karena paling konsisten dibandingkan pembalap lainnya bila diukur dengan data sejak pramusim. Crutchlow memimpin klasemen dengan nilai 38 dalam 2 seri. Motivasinya yang kuat membuatnya ingin menjadi juara dunia di tahun ini.

“ Saya rasa kita bisa bertarung tidak peduli di sirkuit mana yang akan terjadi di akhir pekan ini”, kata Crutchlow seperti dilansir Reuters.

Cal Crutchlow juara di Argentina
Cal Crutchlow juara di sirkuit Argentina (Credit : Official Page)
 Motivasi Crutchlow bukan tanpa alasan, dia telah berjuang melakukan perbaikan pada penampilan dirinya untuk mencapai tingkat konsisten. Bersaing ketat dengan pembalap asal Perancis Johann Zarco yang dalam 2 musim menjadi perhatian publik serta Alex Rins yang mulai mampu tampil baik setelah tim Suzuki Ecstar memperbaiki performa mesin GSX-RR.

Seperti dua tim besar lainnya, Suzuki Ecstar juga sedang dalam proses negosiasi dengan Alex Rins untuk perpanjangan kontrak yang akan berakhir pada akhir musim tahun 2018. Setidaknya Rins yang dalam dua seri telah mampu melampaui perolehan nilai Andrea Iannone akan menjadi prioritas utama bagi tim Suzuki Ecstar untuk tetap dipertahankan.

“ Kami akan memulai perbincangan (mengenai perpanjangan kontrak) usai grand prix Argentina. Hal terpenting adalah saya merasa seperti sudah menjadi bagian dari keluarga Suzuki. Kami akan melihat apa yang akan terjadi selanjutnya. Apalagi, saya sangat menyukai berada disini”, Kata Rins, dikutip dari Crash, Sabtu (07/04/2018).

Alex Rins meskipun mengawali musim dengan kecelakaan di sirkuit Losail - Qatar dan gagal melanjutkan balapan. Akhirnya mampu meraih sukses di seri kedua di sirkuit Argentina . Cal Crutchlow, Johann Zarco, Alex Rins dan Jack Miller akan menebar ancaman baru bagi pembalap lainnya. Terutama bagi pemabalap yang saat ini mendapat banyak sorotan publik mengenai penampilannya yang menurun seperti Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo dan Andrea Iannone. Crutchlow termasuk pembalap yang cukup baik di sirkuit COTA, Austin -Texas. Pada 2013 (4), 2015 (7) dan 2017 (4). Penampilannya menurun saat 2016 di posisi 16 dan 2014 mengalami kecelakaan.

#CC35 ; #CalCrutchlow 
Share:

Tuesday, April 10, 2018

Cal Crutchlow akan berlaga kompetitif di COTA

COTA - The Honey Badger akan berlaga kompetitif di Circuit Of The Americas pada seri ketiga MotoGP pada 22 April 2018. Sirkuit yang sebelumnya di kenal sebagai sirkuit Austin ini memiliki panjang lap 5.5 km, 11 tikungan ke kiri dan 9 tikungan ke kanan. Lebar lintasan 15 m dan top speed 345.2 km. Dengan jumlah total 20 tikungan tersebut akan menguras energi para pembalap. Di sirkuit ini pada tikungan pertama sangat diwaspadai oleh para pembalap karena menjadi salah satu tikungan yang paling krusial.

Melihat catatan penampilan Cal Crutchlow, Sang juara di seri kedua Argentina selalu tampil konsisten sejak latihan bebas sampai balapan dan akhirnya meraih podium pertama. Cal Crutchlow tampil semakin kompetitif di musim MotoGP 2018 ini. Adaptasinya sangat cepat dengan mesin RC213V yang memiliki spesifikasi sama dengan tim pabrikan. Pada FP1 di Argentina, Cal Crutchlow sempat mencatatkan top speed hingga 332.4 km/h dan itu hanya selisih 002.0 km/h dari rekor top speed di sirkuit Autodromo Termas de Rio Hondo.

Cal Crutchlow #CC35 yang saat ini memimpin perolehan klasemen sementara, tentu akan berusaha keras mempertahankan posisinya. COTA yang sebelumnya bernama sirkuit International Austin sangat cocok dengan karakter Honda. Hal ini akan memberi keuntungan tersendiri bagi Cal Crutchlow untuk meningkatkan perolehan nilai di klasemen. Cal Crutchlow adalah pembalap yang berpengalaman mengendarai berbagai jenis motor Eropa dan Jepang seperti Aprilia, Yamaha, Suzuki, Honda, Ducati dan kembali ke LCR Honda. Secara keseluruhan Cal Crutchlow bisa tampil lebih kompetitif di Circuit Of The Americas bila cukup jeli dalam memilih ban. Bila pemilihan bannya tepat, maka Cal Crutchlow di prediksi akan tampil kompetitif seperti sebelumnya.
 
Cal Crutchlow
Cal Crutchlow (Credit : Cal Crutchlow Official)

Sementara rookie LCR Honda, Takaaki Nakagami belum menunjukkan performa terbaiknya. Untuk meraih predikat sebagai rookie, Nakagami harus lebih agresif seperti rookie asal tim Tech3. Nakagami juga harus lebih membuka diri dalam berkomunikasi dengan Cal Crutchlow dan pembalap lainnya agar berkembang. Penampilannya saat pramusim sangat baik namun setelah balapan seri pertama mulai menurun performanya.


#CalCrutchlow ; #CC35 ; #TheHoneyBadger
Share:

Monday, April 9, 2018

Penyalahgunaan NIK pada registrasi SIM Card

SIM Card Prabayar - Registrasi SIM Card prabayar mulai diberlakukan tahun lalu tepatnya sejak 31 Oktober 2017 hingga 28 Februari 2018. Setelah tanggal tersebut maka akan memasuki pemblokiran layanan telekomunikasi secara bertahap meskipun pelanggan tetap dapat melakukan registrasi ulang hingga 1 Mei 2018. Namun pada kenyataannya ada yang telah melakukan registrasi ulang tetap di blokir. Hal itu dialami oleh istri saya dan saya telah menghubungi customer service Telkomsel pada 4 April 2018 namun hanya mendapatkan jawaban dari automatic answering email. Tidak adanya nama customer service menandakan bahwa email dijawab oleh mesin layanan otomatis dari email.

Di karenakan email complaint yang saya kirimkan pada jam 19.13 maka layanan customer care sudah tutup untuk layanan email. Akhirnya ke esokan harinya saya balas email jawaban tersebut pada jam 13.22 namun tetap tidak mendapatkan respon. Saya khawatir dikemudian hari SIM Card tersebut disalah gunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

email komplain ke telkomsel
Balasan Email Komplain

Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementrian Dalam Negeri, Zudan Arif Fakrulloh mengungkapkan adanya penyalahgunaan data Nomor Induk Kependudukan (NIK) untuk registrasi SIM Card . Tercatat satu NIK digunakan untuk pendaftaran 2,2 juta nomor. Kasus penyalahgunaan ini adalah kasus pelanggaran berat yang seharusnya di proses oleh POLRI. Pihak-pihak yang menyalahgunakan data serta pihak operator yang tidak memiliki filter pada system registrasi harus bertanggung jawab.

“Semua nomor ini teregistrasi. Ini berlanjut terus, nggak sehari dapat dua juta. Angka ini akumulasi,” Kata Dirjen Dukcapil seperti dikutip dari Detiknet (09/04/2018).

Penyalahgunaan NIK pada registrasi SIM Card
SIM Card - Author. Justin Ormont's Work

Berikut penyalahgunaan ekstrim yang dimaksud berdasarkan data dari Dukcapil.

1. Indosat
- NIK 351xxxxxxxxxx002  untuk registrasi 2.221.656 nomor seluler
- NIK 340xxxxxxxxxx005 untuk registrasi 1.847.625 nomor seluler
- NIK 352xxxxxxxxxx005 untuk registrasi 1.601.391 nomor seluler

2. Telkomsel
- NIK 340xxxxxxxxxx001 untuk registrasi  518.962 nomor seluler
- NIK 630xxxxxxxxxx001 untuk registrasi 409.043 nomor seluler
- NIK 611xxxxxxxxxx014 untuk registrasi 402.034 nomor seluler

3. XL Axiata
- NIK 340xxxxxxxxxx001 untuk registrasi 319.251 nomor seluler
- NIK 332xxxxxxxxxx001 untuk registrasi 310.002 nomor seluler
- NIK 330xxxxxxxxxx005 untuk registrasi 310.001 nomor seluler

4. Hutchinson 3 Indonesia (Tri)
- NIK 647xxxxxxxxxx005 untuk registrasi 83.575 nomor seluler
- NIK 647xxxxxxxxxx006 untuk registrasi  66.432 nomor seluler
- NIK 332xxxxxxxxxx001 untuk registrasi 40.631 nomor seluler

5. Smartfren
- NIK 317xxxxxxxxxx007 untuk registrasi 145.868 nomor  seluler
- NIK 367xxxxxxxxxx006 untuk registrasi 63.136 nomor seluler
- NIK 330xxxxxxxxxx001 untuk registrasi 57.879 nomor seluler

Share:

Poin klasemen MotoGP Argentina 2018

MotoGP Argentina - Kemenangan yang diraih Cal Crutchlow pada dini hari tadi sekaligus menempatkan dirinya memimpin klasemen sementara di seri kedua  MotoGP dengan nilai 38. Posisi Andrea Dovizioso tergeser di urutan kedua dengan nilai 35 dan Johann Zarco di posisi ketiga dengan nilai 28. Jack Miller yang sempat memimpin di awal lomba harus puas finish di posisi ke 4 dengan meraih nilai tambahan 13 yang menempatkan dia di posisi klasemen ke 6 dan total poin 19.

Penampilan Cal Crutchlow sudah bisa di prediksi sebelumnya dari penampilannya yang konsisten sejak latihan bebas hingga sesi kualifikasi. Adaptasi pembalap utama tim satelit LCR Honda ini dengan spesifikasi mesin yang sama dengan pabrikan telah memberikan keuntungan baginya. Lain halnya dengan rekan satu timnya yang rookie, Takaaki Nakagami penampilannya justru menurun drastis bila dibandingkan dengan penampilannya pada uji pramusim lalu.

Pembalap asal Perancis, Johann Zarco penampilannya sudah tidak diragukan lagi. Rookie of the year 2017 ini sudah pantas menyandang gelar pembalap papan atas berkat penampilannya yang rata-rata sangat baik di semua sesi. Johann Zarco hanya membutuhkan waktu untuk memperbaiki pengaturan  penggunaan ban. Masalah yang dihadapinya selalu berakhir sama yaitu ban yang aus sehingga  beberapa kali gagal meraih podium pertama.

Hasil klasemen motogp argentina 2018
Poin klasemen MotoGP Argentina 2018

Pembalap tim Suzuki Ecstar, Alex Rins telah memberikan sinyal positif kebangkitan Suzuki setelah musim lalu terpuruk. Alex Rins yang di seri awal mengalami kecelakaan, akhirnya mampu memperbaiki nilainya bahkan lebih baik dari Andrea Iannone. Perolehan nilai 16 membuat posisi Alex Rins sama dengan Valentino Rossi. Alex Rins tampil jauh lebih agresif dibandingkan Andrea Iannone. Namun kelemahan Rins terlihat hampir disetiap tikungan dia melebar sehingga sering dimanfaatkan oleh pembalap lain untuk menyalip. Rins harus mulai memperbaiki gaya menikungnya untuk menghadapi sirkuit Austin di seri selanjutnya.



Share:

Juara MotoGP Argentina 2018

Termas de Rio Hondo - Seri kedua musim MotoGP 2018 di mulai dalam kondisi cuaca yang tidak menentu dan mendung. Jack Miller yang meraih pole position berada di starting grid pertama bersama Dani Pedrosa dan Johann Zarco. Di barisan kedua di isi oleh Tito Rabat, Alex Rins dan Marc Marquez.

Jack Miller memimpin lap pertama ditempel ketat oleh Dani Pedrosa dan Marc Marquez. Dani  Pedrosa akhirnya terjatuh di tikungan ketika di salip dari sisi kanan dalam oleh Johann Zarco. Marc Marquez mengambil alih posisi Jack Miller pada lap ke 2 dan mempertahankan posisinya hingga 6 lap. Marquez kena penalty 30 detik yang membuatnya berada di posisi paling belakang. Jack Miller kembali mengambil alih di posisi pertama di ikuti oleh Alex Rins dan Johann Zarco.

Pada seri kali ini terjadi persaingan yang sangat ketat antara Jack Miller, Cal Crutchlow, Alex Rins dan Johann Zarco. Ironisnya dominasi tim satelit sangat kuat sehingga membuat tim pabrikan kewalahan. Tim Repsol Honda kehilangan Dani Pedrosa yang jatuh dan hanya menyisakan Marquez yang terkena hukuman penalty. Marquez bekerja keras memperbaiki posisinya yang tertinggal jatuh. Penampilannya yang agresif membuat Aleix Espargaro tersenggol di tikungan 12-13. Gayanya yang terlalu agresif sangat membahayakan pembalap lainnya hingga Valentino Rossi juga menjadi korban di tikungan 13 yang menyebabkan Rossi terjatuh. Valentino Rossi tertinggal jauh dan harus kehilangan nilai akibat kecerobohan Marquez.

cal cruthlow
Saat tersisa 6 lap lagi, Cal Crutchlow menyalip Jack Miller yang melebar. Posisi ini dimanfaatkan oleh Zarco dan Rins. Empat pembalap ini berkompetisi sangat ketat dan masing-masing memanfaatkan kesalahan antara satu dengan yang lainnya untuk meraih posisi terdepan. Alex Rins sempat memimpin di posisi pertama dan Johann Zarco kedua. Tetapi itu hanya berlangsung sebentar yang kemudian di ambil alih lagi oleh Cal Crutchlow. Cal Crutchlow memenangkan seri kedua MotoGP Argentina ini seperti prediksi sebelumnya soal penampilannya yang membahayakan bagi pembalap lain.


#calcrutchlow ; #CC35 ; #thewinnermotogpargentina ; #juaramotogpargentina2018
Share:

Sunday, April 8, 2018

Hasil FP3 dan FP4 MotoGP Argentina 2018

Termas de Rio Hondo - Sekali lagi Marc Marquez membuktikan ketangguhannya pada sesi latihan bebas yang digelar Sabtu, 07 April 2018 secara berturut-turut pada FP3 dan FP4. Dalam sesi latihan bebas ketiga, Marc Marquez mencatatkan waktu tercepat 1'48.896 di posisi pertama di ikuti pembalap asal Perancis  Johann Zarco di posisi ke 2 dan Alvaro Bautista di posisi ke 3 serta rekan satu timnya Karel Abraham di posisi ke 4.

Di sirkuit Autodromo Termas Rio de Hondo - Argentina ini tampaknya Danilo Petrucci baru bisa beradaptasi dan menempatkan dirinya di posisi ke 5 di susul oleh Cal Crutchlow di posisi ke 6. Cal Crutchlow juga membuktikan dirinya layak menjadi kandidat kuat juara dunia melalui penampilannya yang impresif dan konsisten. Pembalap utama tim satelit LCR Honda yang diketahui mengusung spesifikasi mesin yang sama dengan pembalap pabrikan Honda terlihat sudah menguasai motornya. Bahkan penampilannya jauh lebih konsisten di bandingkan dengan Dani Pedrosa dari tim pabrikan Repsol Honda.

Pada latihan bebas  ini juga ada catatan baru yang mencuri perhatian, Hafiz Syahrin menjadi satu-satunya rookie yang mampu meraih posisi di sepuluh besar. Pembalap asal tim Monster Yamaha Tech3 meraih posisi ke 8 di atas Andrea Dovizioso yang berada di posisi ke 9. Dani Pedrosa hanya mampu meraih posisi ke 10 di ikuti Valentino Rossi di posisi ke 11.

Sesi latihan bebas ke 4, Marc Marquez  tetap memimpin di posisi pertama. Sementara 2 seterunya yaitu Andrea Dovizioso posisinya merosot jauh ke posisi 14 dan Valentino Rossi di posisi ke 10. Dani Pedrosa mengikuti rekan satu timnya Marc Marquez, Pedrosa di posisi ke 2 dan Cal Crutchlow di posisi ke 3. Jorge Lorenzo penampilannya membaik di posisi ke 4 di ikuti Danilo Petrucci di posisi ke 5 seperti saat di FP3 sebelumnya.

Hasil Fp 3 dan FP4 MotoGP Argentina 2018
Hasil FP3 dan FP4 MotoGP 












Penampilan para pembalap MotoGP pada sesi FP1, FP2, FP3 hingga FP4 belum bisa dijadikan rujukan untuk menganalisa kekuatan mereka. Pasalnya jumlah pembalap yang konsisten di sepuluh besar hanya sedikit. Hanya ada 2 pembalap yang tampil konsisten di sepuluh besar yaitu Marc Marquez dan Cal Crutchlow.



Share:

Saturday, April 7, 2018

Hasil FP1 dan FP2 MotoGP Argentina 2018

Termas de Rio Hondo - Hasil mengejutkan di raih oleh Dani Pedrosa pada sesi latihan bebas pertama (FP1) pada  Jum’at , 06 April 2018 dengan catatan waktu 1'40.303. Pedrosa juga mencetak rekor lap tercepat pada lap ke 17 dengan catatan waktu yang sama. Di posisi ke 2 ditempati oleh Cal Crutchlow dan Andrea Iannone di posisi ke 3. Sementara sang rookie of the year 2017, Johann Zarco berada di posisi ke 4 di ikuti oleh Jack Miller di posisi ke 5 dan Marc Marquez di posisi ke 6. Sedangkan Valentino Rossi harus puas berada di posisi ke 7.

Pada sesi latihan bebas ini hingga balap di mulai, Dani Pedrosa harus menunjukkan penampilan terbaiknya untuk mendapatkan perhatian lebih dari tim Repsol Honda. Performanya yang tidak stabil dan cenderung mengalami penurunan menjadi perhatian banyak pihak. Berbeda dengan rekan satu timnya, sang juara dunia Marc Marquez yang stabil. Bila Dani Pedrosa tidak bisa memperbaiki performanya maka bukan tidak mungkin dia akan kalah bersaing dengan Johann Zarco, Cal Crutchlow dan Andrea Iannone yang sangat impresif pada musim 2018 ini.

Sesi kedua latihan bebas (FP2) menempatkan pembalap utama Repsol Honda, Marc Marquez memimpin di posisi pertama dengan catatan waktu 1'39.395 sekaligus mencetak rekor lap tercepat pada lap ke 13. Disusul dibelangkangnya oleh Cal Crutchlow di posisi kedua dan Tito Tabat di posisi ketiga. Performa Cal Crutchlow menjadi ancaman besar bagi 3 pembalap peraih podium di seri pertama MotoGP. Begitu juga dengan Andrea Iannone yang menempati posisi ke 4 bisa mempengaruhi penampilan ketiga pembalap peraih podium.
 
FP1 dan FP2 MotoGP
Hasil FP1 dan FP2 MotoGP Argentina 2018
Dani Pedrosa yang di sesi pertama mempimpin, di sesi kedua turun ke posisi 5 disusul oleh Maverick Vinales. Valentino Rossi tidak berubah posisinya dan tetap berada di posisi ke 7 seperti sesi pertama. Di barisan 5 pembalap rookie, Hafiz Syahrin cukup menyita perhatian. Pasalnya pembalap kelahiran Malaysia ini penampilannya terus meningkat. Franco Morbidelli tampaknya masih memerlukan waktu lebih lama untuk beradaptasi dengan motor berkapasitas besar, begitu juga dengan Takaaki Nakagami masih harus mengubah gaya balapnya yang cenderung masih terpengaruh gaya balap saat di Moto2. Rookie lainnya seperti Thomas Luthi dan Xavier Simeone, penampilannya kurang menjanjikan dan tidak mengalami peningkatan. Kandidat kuat rookie 2018 saat ini Hafiz Syahrin, Franco Morbidelli dan Takaaki Nakagami.


#freepractice1 ; #freepractice2 ; #freepracticeresult ; #hasillatihanbebasmotogp ; #motogp2018 ; #motogpargentina ;

Share:

Friday, April 6, 2018

Jelang seri MotoGP Argentina

Seri kedua MotoGP pada akhir pekan ini akan digelar di sirkuit Autodromo Termas de Rio Hondo,Argentina. Sirkuit ini memiliki panjang lintasan 4.805 km, 5 tikungan ke kiri dan 9 tikungan ke kanan dengan jumlah lap 25. Beberapa pembalap papan atas sangat menyukai lintasan Termas de Rio Hondo yang di design oleh arsitek Jarno Zaffelli. Namun hingga saat ini rekor kecepatan tertinggi masih dimiliki oleh Stefan Bradl yaitu 334.1 km/jam pada 2014 yang saat itu menggunakan  motor Honda. Motor bertenaga besar seperti Ducati sebenarnya sangat cocok dengan karakter sirkuit ini tapi pada kenyataannya Honda dan Yamaha masih mendominasi  pencapaian terbaik.

Ketiga pembalap terdepan di seri pertama diprediksi akan semakin bersaing ketat karena tipisnya selisih waktu dengan pembalap lainnya. Posisi ketiganya masih rawan tergeser oleh beberapa pembalap seperti Cal Crutchlow, Danilo Petrucci,Dani Pedrosa, Maverick Vinales, Jorge Lorenzo dan 2 pembalap asal Suzuki Ecstar yaitu Andrea Iannone dan Alex Rins yang mulai menunjukkan perbaikan signifikan. Beberapa spekulasi yang berkembang mengenai posisi para pembalap juga turut mempengaruhi persaingan di seri kedua ini. Karena hasil dari pertarungan tersebut akan memunculkan keputusan dari pabrikan motor dalam mengevaluasi para pembalapnya. Tim Ducati Corse yang belum memberikan penawaran baru mengenai kontrak dengan  kedua pembalapnya diperkirakan menunggu evaluasi di seri kedua atau ketiga. Sedangkan di tim Repsol Honda ada rumor sedang mencari pengganti Dani Pedrosa yang saat ini sedang di incar KTM. Lalu di tim Suzuki Ecstar juga ada desas-desus akan menambah jumlah pembalapnya menjadi 3 orang dan sedang mempertimbangkan merekrut tim satelit untuk pengembangan motornya.

Jelang seri MotoGP Argentina
Termas de Rio Hondo - Credit : Daniel Alday
Situasi yang saat ini berkembang membuat Andrea Dovizioso membuat pernyataan pendek mengenai kontraknya : “ Ketika saya punya proposal, saya akan melihat”, seperti dilansir situs resmi MotoGP (Kamis, 05/04/2018). Saat ini dia akan fokus pada balapan di seri kedua MotoGP Argentina. Di sisi lain manajer tim Ducati, Davide Tardozzi menjelaskan apa yang terjadi dan bernegosiasi dengan manajer pribadi Andrea Dovizioso.

“ Kami sudah mulai bernegosiasi dengan manajer Andrea dan kami cukup yakin bahwa akan segera menyelesaikannya”, Kata Tardozzi. “Tidak lama lagi berarti satu atau dua hari, tetapi kami benar-benar membicarakan detailnya”, Lanjutnya seperti dikutip dari halaman MotoGP.

Latihan bebas pertama (FP1) yang akan berlangsung 10 jam lagi dari sekarang akan memberikan gambaran jelas mengenai peta persaingan diantara para pembalap sebelum balapan dimulai.

Share:

Monday, April 2, 2018

Dilema melanda tim Ducati

Dua pembalap tim Ducati Corse, Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo hingga saat ini belum mendapat kejelasan soal perpanjangan kontraknya. Belum adanya sinyal positive dari Ducati memunculkan berbagai spekulasi. Ada rumor yang beredar kalau Andrea Dovizioso sedang didekati oleh tim Repsol Honda dan dirinya juga sempat melakukan pembicaraan rahasia dengan tim Suzuki Ecstar. Sedangkan Jorge Lorenzo bila tidak ada sinyal positive atas perpanjangan kotraknya, ada kemungkinan dia akan hengkang ke Suzuki. Bila Jorge Lorenzo hengkang ke Suzuki hal tersebut menunjukkan bahwa dia mendengarkan saran dari pembalap uji yakni Michele Pirro. Pembalap uji yang sekaligus sebagai mentor Jorge Lorenzo menyarankan dia untuk pindah ke tim pabrikan Jepang.
Motor pabrikan Jepang dinilai lebih cocok dengan gaya balap Lorenzo ketimbang motor pabrikan eropa. Namun pilihannya bukan ke Honda karena kubu Honda tidak tertarik dengan Lorenzo. Sedangkan tim Suzuki kini sedang membutuhkan pembalap bertalenta yang bisa membuat perubahan signifikan bagi motornya. Suzuki dikabarkan bisa menempatkan 3 pembalap di timnya dan 1 pembalap uji bahkan tidak tertutup kemungkinan membuka peluang bagi tim satelit.

Tim pabrikan yang saat ini sedang dipertimbangkan  oleh beberapa pembalap bertalenta tinggi diantaranya adalah Suzuki Ecstar, Repsol Honda dan KTM. Dan ketiga pembalap yang di santer rumorkan melirik ketiga tim pabrikan tersebut adalah Andrea Dovizioso, Johann Zarco dan Jorge Lorenzo. Andrea Dovizioso memiliki 2 pilihan antara Suzuki dan Honda, Johann Zarco juga memiliki pilihan antara ke tim Suzuki,Honda atau KTM. Sedangkan untuk Jorge Lorenzo pilihan yang paling direkomendasikan oleh pembalap uji Ducati adalah tim Suzuki.

Melihat peta kekuatan pabrikan Jepang melawan tim Ducati, hasil sementara di seri awal telah membuktikan bahwa Honda dan Yamaha masih menjadi lawan paling berat bagi Ducati. Di tim satelit juga terbukti Alma Pramac Racing (Ducati)melalui Danilo Petrucci bersaing ketat dengan tim satelit LCR Honda yaitu Cal Cruthclow dan Yamaha Tech3 melalui pembalapnya Johann Zarco.
Kemungkinan hengkangnya ketiga pembalap tersebut  tergantung dari nilai kesepakatan mereka pada perpanjangan kontrak. Ducati saat ini dalam posisi dilematis karena saat merekrut Jorge Lorenzo telah mengeluarkan gaji hingga 12 milyar perbulan, berbanding jauh dengan pembalap utamanya Andrea Dovizioso yang hanya 2 milyar perbulan. Hal ini dapat memicu kecemburuan Andrea Dovizioso yang merasa diperlakukan berbeda jauh dengan rekan setimnya. Bagi Lorenzo juga belum bisa dipastikan apabila kontraknya diperpanjang apakah masih akan mendapatkan bayaran yang sama seperti saat ini. Dovizioso yang telah membuktikan performa apiknya sejak tahun lalu tentu memiliki nilai tawar yang lebih tinggi dibandingkan gaji sebelumnya. Persoalannya, mampukah Ducati beradaptasi dengan kemauan kedua pembalapnya.

Dilema melanda tim Ducati
Andrea DOVIZIOSO - Author. Matthieu PELLETIER
Tim Repsol Honda melalui pembalapnya Marc marquez selalu tampil mengesankan meskipun di seri perdana hanya mampu meraih posisi kedua. Tetapi berbeda dengan pembalap senior Repsol Honda yaitu Dani Pedrosa (Daniel Pedrosa) yang performanya justru dianggap menurun. Di seri awal Pedrosa hanya mampu menduduki urutan ke 7 di sirkuit Losail - Qatar. Peraih gelar juara dunia 2 kali dikelas 250 CC pada tahun 2004 dan 2005 ini belum menunjukkan performa optimalnya selama di MotoGP. Sejak naik ke kelas primer pada 2006 Pedrosa sempat meraih poin tertinggi 332 pada 2012. Namun ditahun berikutnya turun menjadi 300 poin hingga kini yang terburuk di tahun 2016 dengan poin 155. Sepanjang karirnya di balap motor, poin terendah saat di 125 cc hanya 100 poin dan di MotoGP dengan poin 100. Selebihnya Predosa selalu meraih poin berada di atas 200 poin.
Kabar terakhir The Little Samurai julukan bagi Dani Pedrosa, ada desas-desus hubungannya dengan manajer Tim Repsol Honda yang baru yaitu Alberto Puig tengah dilanda ketidak harmonisan. Bahkan dikabarkan Alberto Puig menyarankan Honda untuk tidak memperpanjang kontraknya. Bila Dani Pedrosa tidak diperpanjang kontraknya maka kemungkinan yang paling besar hanya Aprilia atau KTM yang berpeluang bagi dirinya untuk melanjutkan karirnya di MotoGP. Suzuki dan Ducati sulit diharapkan bagi Pedrosa mengingat kedua tim pabrikan tersebut tidak memberi sinyal bagi dirinya.

“ Kami saling mengenal satu sama lain. Hidup ini terbagi menjadi beberapa bab dan saya memiliki memori yang bagus dalam bab saya bersama Alberto,” Katanya melalui situs resmi MotoGP.

Pernyataan tersebut dilontarkan Dani Pedrosa  untuk menyanggah berita yang beredar kalau hubungan dirinya dengan Alberto Puig kurang harmonis. Namun demikian posisi Dani Pedrosa di Honda tetap rawan digantikan oleh pembalap lain bila melihat penampilannya dalam beberapa tahun belakangan ini.

Share:

Ads Space

Chinese (Traditional)DutchEnglishFrenchGermanIndonesianItalianRussianSpanish

Categories

Pre-ICO

Ads Space