Monday, April 2, 2018

Dilema melanda tim Ducati

Dua pembalap tim Ducati Corse, Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo hingga saat ini belum mendapat kejelasan soal perpanjangan kontraknya. Belum adanya sinyal positive dari Ducati memunculkan berbagai spekulasi. Ada rumor yang beredar kalau Andrea Dovizioso sedang didekati oleh tim Repsol Honda dan dirinya juga sempat melakukan pembicaraan rahasia dengan tim Suzuki Ecstar. Sedangkan Jorge Lorenzo bila tidak ada sinyal positive atas perpanjangan kotraknya, ada kemungkinan dia akan hengkang ke Suzuki. Bila Jorge Lorenzo hengkang ke Suzuki hal tersebut menunjukkan bahwa dia mendengarkan saran dari pembalap uji yakni Michele Pirro. Pembalap uji yang sekaligus sebagai mentor Jorge Lorenzo menyarankan dia untuk pindah ke tim pabrikan Jepang.
Motor pabrikan Jepang dinilai lebih cocok dengan gaya balap Lorenzo ketimbang motor pabrikan eropa. Namun pilihannya bukan ke Honda karena kubu Honda tidak tertarik dengan Lorenzo. Sedangkan tim Suzuki kini sedang membutuhkan pembalap bertalenta yang bisa membuat perubahan signifikan bagi motornya. Suzuki dikabarkan bisa menempatkan 3 pembalap di timnya dan 1 pembalap uji bahkan tidak tertutup kemungkinan membuka peluang bagi tim satelit.

Tim pabrikan yang saat ini sedang dipertimbangkan  oleh beberapa pembalap bertalenta tinggi diantaranya adalah Suzuki Ecstar, Repsol Honda dan KTM. Dan ketiga pembalap yang di santer rumorkan melirik ketiga tim pabrikan tersebut adalah Andrea Dovizioso, Johann Zarco dan Jorge Lorenzo. Andrea Dovizioso memiliki 2 pilihan antara Suzuki dan Honda, Johann Zarco juga memiliki pilihan antara ke tim Suzuki,Honda atau KTM. Sedangkan untuk Jorge Lorenzo pilihan yang paling direkomendasikan oleh pembalap uji Ducati adalah tim Suzuki.

Melihat peta kekuatan pabrikan Jepang melawan tim Ducati, hasil sementara di seri awal telah membuktikan bahwa Honda dan Yamaha masih menjadi lawan paling berat bagi Ducati. Di tim satelit juga terbukti Alma Pramac Racing (Ducati)melalui Danilo Petrucci bersaing ketat dengan tim satelit LCR Honda yaitu Cal Cruthclow dan Yamaha Tech3 melalui pembalapnya Johann Zarco.
Kemungkinan hengkangnya ketiga pembalap tersebut  tergantung dari nilai kesepakatan mereka pada perpanjangan kontrak. Ducati saat ini dalam posisi dilematis karena saat merekrut Jorge Lorenzo telah mengeluarkan gaji hingga 12 milyar perbulan, berbanding jauh dengan pembalap utamanya Andrea Dovizioso yang hanya 2 milyar perbulan. Hal ini dapat memicu kecemburuan Andrea Dovizioso yang merasa diperlakukan berbeda jauh dengan rekan setimnya. Bagi Lorenzo juga belum bisa dipastikan apabila kontraknya diperpanjang apakah masih akan mendapatkan bayaran yang sama seperti saat ini. Dovizioso yang telah membuktikan performa apiknya sejak tahun lalu tentu memiliki nilai tawar yang lebih tinggi dibandingkan gaji sebelumnya. Persoalannya, mampukah Ducati beradaptasi dengan kemauan kedua pembalapnya.

Dilema melanda tim Ducati
Andrea DOVIZIOSO - Author. Matthieu PELLETIER
Tim Repsol Honda melalui pembalapnya Marc marquez selalu tampil mengesankan meskipun di seri perdana hanya mampu meraih posisi kedua. Tetapi berbeda dengan pembalap senior Repsol Honda yaitu Dani Pedrosa (Daniel Pedrosa) yang performanya justru dianggap menurun. Di seri awal Pedrosa hanya mampu menduduki urutan ke 7 di sirkuit Losail - Qatar. Peraih gelar juara dunia 2 kali dikelas 250 CC pada tahun 2004 dan 2005 ini belum menunjukkan performa optimalnya selama di MotoGP. Sejak naik ke kelas primer pada 2006 Pedrosa sempat meraih poin tertinggi 332 pada 2012. Namun ditahun berikutnya turun menjadi 300 poin hingga kini yang terburuk di tahun 2016 dengan poin 155. Sepanjang karirnya di balap motor, poin terendah saat di 125 cc hanya 100 poin dan di MotoGP dengan poin 100. Selebihnya Predosa selalu meraih poin berada di atas 200 poin.
Kabar terakhir The Little Samurai julukan bagi Dani Pedrosa, ada desas-desus hubungannya dengan manajer Tim Repsol Honda yang baru yaitu Alberto Puig tengah dilanda ketidak harmonisan. Bahkan dikabarkan Alberto Puig menyarankan Honda untuk tidak memperpanjang kontraknya. Bila Dani Pedrosa tidak diperpanjang kontraknya maka kemungkinan yang paling besar hanya Aprilia atau KTM yang berpeluang bagi dirinya untuk melanjutkan karirnya di MotoGP. Suzuki dan Ducati sulit diharapkan bagi Pedrosa mengingat kedua tim pabrikan tersebut tidak memberi sinyal bagi dirinya.

“ Kami saling mengenal satu sama lain. Hidup ini terbagi menjadi beberapa bab dan saya memiliki memori yang bagus dalam bab saya bersama Alberto,” Katanya melalui situs resmi MotoGP.

Pernyataan tersebut dilontarkan Dani Pedrosa  untuk menyanggah berita yang beredar kalau hubungan dirinya dengan Alberto Puig kurang harmonis. Namun demikian posisi Dani Pedrosa di Honda tetap rawan digantikan oleh pembalap lain bila melihat penampilannya dalam beberapa tahun belakangan ini.

Share:

0 Comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar dengan bijaksana dan saling memberikan masukan positive.Terima kasih

Ads Space

Chinese (Traditional)DutchEnglishFrenchGermanIndonesianItalianRussianSpanish

Categories

Pre-ICO

Ads Space