Dua pembalap tim Ducati Corse, Andrea Dovizioso dan Jorge
Lorenzo hingga saat ini belum mendapat kejelasan soal perpanjangan kontraknya.
Belum adanya sinyal positive dari Ducati memunculkan berbagai spekulasi. Ada
rumor yang beredar kalau Andrea Dovizioso sedang didekati oleh tim Repsol Honda
dan dirinya juga sempat melakukan pembicaraan rahasia dengan tim Suzuki Ecstar.
Sedangkan Jorge Lorenzo bila tidak ada sinyal positive atas perpanjangan
kotraknya, ada kemungkinan dia akan hengkang ke Suzuki. Bila Jorge Lorenzo
hengkang ke Suzuki hal tersebut menunjukkan bahwa dia mendengarkan saran dari
pembalap uji yakni Michele Pirro. Pembalap uji yang sekaligus sebagai mentor
Jorge Lorenzo menyarankan dia untuk pindah ke tim pabrikan Jepang.
Motor pabrikan Jepang dinilai lebih cocok dengan gaya balap
Lorenzo ketimbang motor pabrikan eropa. Namun pilihannya bukan ke Honda karena
kubu Honda tidak tertarik dengan Lorenzo. Sedangkan tim Suzuki kini sedang
membutuhkan pembalap bertalenta yang bisa membuat perubahan signifikan bagi
motornya. Suzuki dikabarkan bisa menempatkan 3 pembalap di timnya dan 1
pembalap uji bahkan tidak tertutup kemungkinan membuka peluang bagi tim
satelit.
Tim pabrikan yang saat ini sedang dipertimbangkan oleh beberapa pembalap bertalenta tinggi
diantaranya adalah Suzuki Ecstar, Repsol Honda dan KTM. Dan ketiga pembalap
yang di santer rumorkan melirik ketiga tim pabrikan tersebut adalah Andrea
Dovizioso, Johann Zarco dan Jorge Lorenzo. Andrea Dovizioso memiliki 2 pilihan
antara Suzuki dan Honda, Johann Zarco juga memiliki pilihan antara ke tim
Suzuki,Honda atau KTM. Sedangkan untuk Jorge Lorenzo pilihan yang paling
direkomendasikan oleh pembalap uji Ducati adalah tim Suzuki.
Melihat peta kekuatan pabrikan Jepang melawan tim Ducati,
hasil sementara di seri awal telah membuktikan bahwa Honda dan Yamaha masih
menjadi lawan paling berat bagi Ducati. Di tim satelit juga terbukti Alma
Pramac Racing (Ducati)melalui Danilo Petrucci bersaing ketat dengan tim satelit
LCR Honda yaitu Cal Cruthclow dan Yamaha Tech3 melalui pembalapnya Johann
Zarco.
Kemungkinan hengkangnya ketiga pembalap tersebut tergantung dari nilai kesepakatan mereka pada
perpanjangan kontrak. Ducati saat ini dalam posisi dilematis karena saat
merekrut Jorge Lorenzo telah mengeluarkan gaji hingga 12 milyar perbulan,
berbanding jauh dengan pembalap utamanya Andrea Dovizioso yang hanya 2 milyar
perbulan. Hal ini dapat memicu kecemburuan Andrea Dovizioso yang merasa
diperlakukan berbeda jauh dengan rekan setimnya. Bagi Lorenzo juga belum bisa
dipastikan apabila kontraknya diperpanjang apakah masih akan mendapatkan
bayaran yang sama seperti saat ini. Dovizioso yang telah membuktikan performa
apiknya sejak tahun lalu tentu memiliki nilai tawar yang lebih tinggi
dibandingkan gaji sebelumnya. Persoalannya, mampukah Ducati beradaptasi dengan
kemauan kedua pembalapnya.
Andrea DOVIZIOSO - Author. Matthieu PELLETIER |
Tim Repsol Honda melalui pembalapnya Marc marquez selalu
tampil mengesankan meskipun di seri perdana hanya mampu meraih posisi kedua.
Tetapi berbeda dengan pembalap senior Repsol Honda yaitu Dani Pedrosa (Daniel
Pedrosa) yang performanya justru dianggap menurun. Di seri awal Pedrosa hanya
mampu menduduki urutan ke 7 di sirkuit Losail - Qatar. Peraih gelar juara dunia
2 kali dikelas 250 CC pada tahun 2004 dan 2005 ini belum menunjukkan performa
optimalnya selama di MotoGP. Sejak naik ke kelas primer pada 2006 Pedrosa
sempat meraih poin tertinggi 332 pada 2012. Namun ditahun berikutnya turun
menjadi 300 poin hingga kini yang terburuk di tahun 2016 dengan poin 155. Sepanjang
karirnya di balap motor, poin terendah saat di 125 cc hanya 100 poin dan di
MotoGP dengan poin 100. Selebihnya Predosa selalu meraih poin berada di atas
200 poin.
Kabar terakhir The Little Samurai julukan bagi Dani Pedrosa,
ada desas-desus hubungannya dengan manajer Tim Repsol Honda yang baru yaitu
Alberto Puig tengah dilanda ketidak harmonisan. Bahkan dikabarkan Alberto Puig
menyarankan Honda untuk tidak memperpanjang kontraknya. Bila Dani Pedrosa tidak
diperpanjang kontraknya maka kemungkinan yang paling besar hanya Aprilia atau
KTM yang berpeluang bagi dirinya untuk melanjutkan karirnya di MotoGP. Suzuki
dan Ducati sulit diharapkan bagi Pedrosa mengingat kedua tim pabrikan tersebut
tidak memberi sinyal bagi dirinya.
“ Kami saling mengenal satu sama lain. Hidup ini terbagi
menjadi beberapa bab dan saya memiliki memori yang bagus dalam bab saya bersama
Alberto,” Katanya melalui situs resmi MotoGP.
Pernyataan tersebut dilontarkan Dani Pedrosa untuk menyanggah berita yang beredar kalau hubungan
dirinya dengan Alberto Puig kurang harmonis. Namun demikian posisi Dani Pedrosa
di Honda tetap rawan digantikan oleh pembalap lain bila melihat penampilannya
dalam beberapa tahun belakangan ini.
0 Comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar dengan bijaksana dan saling memberikan masukan positive.Terima kasih