Melihat catatan penampilan Cal Crutchlow, Sang juara di seri
kedua Argentina selalu tampil konsisten sejak latihan bebas sampai balapan dan akhirnya meraih podium pertama. Cal Crutchlow tampil semakin kompetitif di
musim MotoGP 2018 ini. Adaptasinya sangat cepat dengan mesin RC213V yang memiliki spesifikasi
sama dengan tim pabrikan. Pada FP1 di Argentina, Cal Crutchlow sempat
mencatatkan top speed hingga 332.4 km/h dan itu hanya selisih 002.0 km/h dari
rekor top speed di sirkuit Autodromo Termas de Rio Hondo.
Cal Crutchlow #CC35
yang saat ini memimpin perolehan klasemen sementara, tentu akan berusaha keras
mempertahankan posisinya. COTA yang sebelumnya bernama sirkuit International
Austin sangat cocok dengan karakter Honda. Hal ini akan memberi keuntungan
tersendiri bagi Cal Crutchlow untuk meningkatkan perolehan nilai di klasemen. Cal
Crutchlow adalah pembalap yang berpengalaman mengendarai berbagai jenis motor
Eropa dan Jepang seperti Aprilia, Yamaha, Suzuki, Honda, Ducati dan kembali ke
LCR Honda. Secara keseluruhan Cal Crutchlow bisa tampil lebih kompetitif di
Circuit Of The Americas bila cukup jeli dalam memilih ban. Bila pemilihan bannya
tepat, maka Cal Crutchlow di prediksi akan tampil kompetitif seperti
sebelumnya.
Sementara rookie LCR Honda, Takaaki Nakagami belum menunjukkan performa terbaiknya. Untuk meraih predikat sebagai rookie, Nakagami harus lebih agresif seperti rookie asal tim Tech3. Nakagami juga harus lebih membuka diri dalam berkomunikasi dengan Cal Crutchlow dan pembalap lainnya agar berkembang. Penampilannya saat pramusim sangat baik namun setelah balapan seri pertama mulai menurun performanya.
#CalCrutchlow ; #CC35 ; #TheHoneyBadger
0 Comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar dengan bijaksana dan saling memberikan masukan positive.Terima kasih