SIM Card Prabayar
- Registrasi SIM Card prabayar mulai diberlakukan tahun lalu tepatnya sejak 31
Oktober 2017 hingga 28 Februari 2018. Setelah tanggal tersebut maka akan
memasuki pemblokiran layanan telekomunikasi secara bertahap meskipun pelanggan
tetap dapat melakukan registrasi ulang hingga 1 Mei 2018. Namun pada
kenyataannya ada yang telah melakukan registrasi ulang tetap di blokir. Hal itu
dialami oleh istri saya dan saya telah menghubungi customer service Telkomsel pada
4 April 2018 namun hanya mendapatkan jawaban dari automatic answering email.
Tidak adanya nama customer service menandakan bahwa email dijawab oleh mesin
layanan otomatis dari email.
Di karenakan email complaint yang saya kirimkan pada jam
19.13 maka layanan customer care sudah tutup untuk layanan email. Akhirnya ke
esokan harinya saya balas email jawaban tersebut pada jam 13.22 namun tetap
tidak mendapatkan respon. Saya khawatir dikemudian hari SIM Card tersebut
disalah gunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Balasan Email Komplain |
Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementrian
Dalam Negeri, Zudan Arif Fakrulloh mengungkapkan adanya penyalahgunaan data Nomor
Induk Kependudukan (NIK) untuk registrasi SIM Card . Tercatat satu NIK
digunakan untuk pendaftaran 2,2 juta nomor. Kasus penyalahgunaan ini adalah kasus
pelanggaran berat yang seharusnya di proses oleh POLRI. Pihak-pihak yang menyalahgunakan
data serta pihak operator yang tidak memiliki filter pada system registrasi
harus bertanggung jawab.
“Semua nomor ini
teregistrasi. Ini berlanjut terus, nggak sehari dapat dua juta. Angka ini
akumulasi,” Kata Dirjen Dukcapil seperti dikutip dari Detiknet (09/04/2018).
SIM Card - Author. Justin Ormont's Work |
Berikut penyalahgunaan ekstrim yang dimaksud berdasarkan
data dari Dukcapil.
1. Indosat
- NIK 351xxxxxxxxxx002
untuk registrasi 2.221.656 nomor seluler
- NIK 340xxxxxxxxxx005 untuk registrasi 1.847.625 nomor seluler
- NIK 352xxxxxxxxxx005 untuk registrasi 1.601.391 nomor
seluler
2. Telkomsel
- NIK 340xxxxxxxxxx001 untuk registrasi 518.962 nomor seluler
- NIK 630xxxxxxxxxx001 untuk registrasi 409.043 nomor
seluler
- NIK 611xxxxxxxxxx014 untuk registrasi 402.034 nomor
seluler
3. XL Axiata
- NIK 340xxxxxxxxxx001 untuk registrasi 319.251 nomor
seluler
- NIK 332xxxxxxxxxx001 untuk registrasi 310.002 nomor
seluler
- NIK 330xxxxxxxxxx005 untuk registrasi 310.001 nomor
seluler
4. Hutchinson 3 Indonesia (Tri)
- NIK 647xxxxxxxxxx005 untuk registrasi 83.575 nomor seluler
- NIK 647xxxxxxxxxx006 untuk registrasi 66.432 nomor seluler
- NIK 332xxxxxxxxxx001 untuk registrasi 40.631 nomor seluler
5. Smartfren
- NIK 317xxxxxxxxxx007 untuk registrasi 145.868 nomor seluler
- NIK 367xxxxxxxxxx006 untuk registrasi 63.136 nomor seluler
- NIK 330xxxxxxxxxx001 untuk registrasi 57.879 nomor seluler
0 Comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar dengan bijaksana dan saling memberikan masukan positive.Terima kasih