Ujicoba pramusim MotoGP 2018 telah selesai digelar, di awali
dari sirkuit Valencia 2017,sirkuit Sepang - Malaysia,sirkuit Buriram - Thailand
sebagai sirkuit yang baru bergabung dan di sirkuit Losail - Qatar pada 01-03
Maret 2018 lalu. Seri pertama akan di mulai di sirkuit Losail pada 18 Maret
2018. Seperti biasa, sebelumnya akan digelar sesi latihan bebas (FP) pada hari
Jum’at dan sesi kualifikasi pada hari Sabtu untuk menentukan urutan grid (Pole
position).
Sesi ujicoba terakhir di sirkuit Losail menjadi bagian
penting bagi tim mekanik dan para pembalap secara teknis dan non teknis. Setiap
tim mekanik akan mendapatkan laporan dan masukan dari para pembalap mengenai
kinerja motor secara keseluruhan. Begitu juga para pembalap dapat mengevaluasi
penampilannya selama masa ujicoba.
Tim pabrikan yang di musim 2017 lalu terlihat buruk
penampilannya, kini mulai memperbaiki kesalahannya dan meningkatkan performa
motornya. Hal itu dialami oleh Tim Suzuki Ecstar yang tampil sangat baik selama
masa ujicoba pramusim. Disisi lain dari tim satelit juga tidak kalah
penampilannya. LCR Honda, Yamaha Tech3 dan Alma Pramac Racing menuai catatan
positif.
Rekor di sirkuit Losail hingga saat ini masih dipegang oleh
Jorge Lorenzo dengan catatatan rekor pole position 1:53.927s (2008) tercepat
dan lap balap tercepat 1:54.927s (2016). Pada saat ujicoba di Losail, Johann
Zarco sempat menorehkan catatan 1:54.020. Tetapi itu adalah catatan pada saat
ujicoba sebelum balapan. Dengan selisih waktu pada lap yang cukup signifikan
tersebut, Johann Zarco diharapkan mampu memecahkan rekor baru untuk lap
tercepat pada seri putaran pertama. Dengan torehan waktu yang diraih oleh
Johann Zarco, dia juga memiliki kesempatan besar untuk memecahkan rekor baru di
pole position karena selisih yang tipis yaitu 0.093s.
Kabar pemecahan rekor baru juga datang dari Marc Marquez
yang mencatatkan rekor baru atas namanya sendiri yaitu rekor kemiringan pada
saat menikung mencapai 66 derajat saat berada di depan Jack Miller. Rekor
kemiringan 66 derajat tersebut lebih miring 2 derajat daripada rekor yang dia
capai sebelumnya di sirkuit Valencia. Marc Marquez menjadi satu-satunya
pembalap yang memiliki rekor kemiringan paling ekstrim dan dia memegang dua
rekor sekaligus.
0 Comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar dengan bijaksana dan saling memberikan masukan positive.Terima kasih