Rumor Zarco dan Dovizioso pindah

Dua pembalap MotoGP yang saat ini kian santer diberitakan berpeluang pindah ke tim lain adalah Andrea Dovizioso dan Johann Zarco. Dovizioso hingga saat ini masih belum mendapatkan sinyal positif dari Ducati Corse mengenai kontraknya. Penampilannya yang memukau di musim 2017 berpeluang besar menjadi kandidat kuat juara dunia di tahun 2018 ini. Namun selisih penghasilan pembalap yang di juluki The Little Dragon itu dapat memicu kepindahannya ke tim lain. Rumor yang berkembang mengatakan bahwa Dovizioso telah melakukan pembicaraan serius dengan tim pabrikan Repsol Honda dan Suzuki Ecstar. Dari kubu tim Repsol Honda juga ada desas-desus Dani Pedrosa akan tergeser. Tim kuat sekelas Honda selain dikabarkan telah melakukan pembicaraan dengan Andrea Dovizioso juga tertarik dengan pembalap asal perancis yaitu Johann Zarco untuk menggantikan posisi Dani Pedrosa. Lalu siapa yang paling berpeluang besar menggantikan Dani Pedrosa. Sedangkan Honda selama ini dikenal lebih menyukai pembalap muda berbakat tetapi Honda juga  tidak menutup kemungkinan mencari pembalap yang memiliki peluang lebih besar sebagai juara dunia.

Tim lainnya seperti Suzuki Ecstar meski dikabarkan telah melakukan pembicaraan dengan Andrea Dovizioso. Posisinya kedua pembalapnya Andrea Iannone dan Alex Rins tentu tidak bisa di abaikan oleh Davide Brivio sebagai manajer tim. Kedua pembalapnya itu mulai mendapatkan momen bagus dan tampil impresif sejak ujicoba hingga di seri pertama.Tetapi bila melihat Suzuki Ecstar yang menurunkan 3 motornya untuk 2 pembalap utama dan 1 pembalap ujicoba, bisa jadi Suzuki menambah 1 pembalap lagi untuk menggantikan posisi pembalap ujicoba Sylvain Guintoli lalu menjadikannya pembalap utama seperti Andrea Iannone dan Alex Rins.

Sebagai pembalap utama Tech3, Johann Zarco yang paling banyak mendapatkan sorotan . Rumor yang beredar kuat akhir-akhir ini adalah KTM yang tertarik untuk merekrut dirinya. Bukan hanya KTM saja bahkan Honda juga tertarik merekrut Johann Zarco yang tidak juga memperoleh kesempatan di tim pabrikan Yamaha. Namun kubu Yamaha melalui keputusan Lin Jarvis sudah jelas telah memperpanjang kontrak Valentino Rossi menyusul perpanjangan kontrak  Maverick Vinales yang telah ditanda tangani sebelumnya. Sementara Honda yang akan mengambil keputusan akan mengganti Dani Pedrosa, belum di tanggapi secara serius oleh Johann Zarco. Kemungkinan Zarco akan mengambil keputusan setelah seri ketiga berjalan.

“ Saya harus menunggu dan menangani ini dengan tenang. Saya merasa perlu menunggu hingga tiga balapan terlebih dahulu, kemudian saya baru tahu lebih banyak, “ kata Johann Zarco dalam pernyataannya di Speedweek, Kamis (22/03/2018).

Johan Zarco salto  (Photo.Ajo Motorsport)

Pertimbangan Zarco tersebut lebih ke mengarah pada potensi yang bisa diraihnya melalui Tech3. Tech3 yang telah melepas kerjasamanya dengan Yamaha dan akan bergabung dengan KTM di musim depan, bisa jadi melalui Herve Poncharal merekomendaikan Zarco bergabung di tim pabrikan KTM. Tidak bersama Tech3 di tim satelit tetapi langsung ke tim pabrikan KTM karena Zarco sudah familiar dengan mesin KTM.  Johan Zarco masih sulit mengambil keputusan karena masih mengevaluasi performa mesin dari masing-masing pabrikan sebelum mengambil keputusan untuk bergabung. Hal ini sangat penting karena bakatnya yang luar biasa perlu di dukung oleh pabrikan yang lebih cocok baginya. Namun disisi lain Johann Zarco juga diketahui pernah melakukan tes rahasia bersama tim Suzuki Ecstar, dia sempat merasakan menggeber motor Suzuki GSX-RR.

"Dia sudah mengemudikan motor kami. Saat itu pun kami sudah melihat dia sebagai pebalap yang bagus," kata Davide Brivio seperti dilansir halaman Speedweek, Sabtu (20/01/2018).

Semua pilihan bergantung kepada Johan Zarco dan siapa tim pabrikan yang bisa mempengaruhi dirinya untuk bergabung di musim depan 2019.

Tags : #johannzarco;#andreadovizioso;#honda;#suzuki;#ktm;#motogp;#thefrenchman;#thelittledragon,